Minggu, 13 Juli 2014

Karena semua sudah tertuliskan di Lauh Mahfudz :)

     Benar bukan.. Tak ada yang tau apa yg akan terjadi di hari esok.. Rezeki, jodoh bahkan maut pun tak ada seorang pun yang tau.. Semua sudah tertulis jelas di Lauh Mahfudz yang isi ceritanya sekarang masih menjadi rahasia Allah.. Kapan kehidupan baru dimulai dan kapan kematian menjemput.. Tak ada yang tau :)

     Lauh Mahfuzh (Arab: لَوْحٍ مَحْفُوظٍ) adalah kitab tempat Allah menuliskan segala seluruh skenario/ catatan kejadian di alam semesta. Lauh Mahfuzh disebut di dalam Al-Qur'an sebanyak 13 kali diantaranya adalah dalam surah Az-Zukhruf 43: 4, Qaf 50: 4, An-Naml 27: 75 dan lainnya.

     Semua takdir kita benar-benar sudah ditulis rapi.. Mulai dari awal kita hidup sampai menuju detik kematian kita.. Bahkan nasib beruntung tidaknya kita kelak, neraka yg mengerikan atau surga yang indah.. Semua pun sudah tertuliskan.. Tapi dari semua lembaran catatan nasib kita yang tertulis jelas di Lauh Mahfudz, masih ada beberapa lembaran kosong yang sengaja Allah siapkan untuk kita tulis sendiri.. Kita bisa menulis lembaran kosong itu dengan sesuka hati.. Lembaran kosong dimana kita bebas untuk mengekspresikan diri..

   Tak hanya sebatas itu.. Allah Maha Segalanya.. Semua takdir makhluk Allah yang sudah ditulis-Nya di Lauh Mahfudz, bisa saja dihapus atau diubah sesuai kehendak-Nya.. Allah yang Maha Pemurah dan Maha Bijaksana, bahkan takdir kita yang sudah tertulis pada Lauh Mahfudz pun bisa kita ubah dengan doa dan perbuatan baik..

“Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuz).. (Ar Ra’d, 13: 39)
 
Nabi Muhammad bersabda: "Tiada yang bisa mengubah takdir selain doa dan tiada yang bisa memanjangkan umur kecuali perbuatan baik".

    Disini kita tau bahwa sebenarnya ketentuan Allah itu memungkinkan untuk kita ubah sendiri dengan doa.. Jatah umur pun masih bisa dihapus dan kemudian di tulis ulang dengan semua perbuatan baik..

    Mari kita sama-sama menulis lembaran kosong pada Lauh Mahfudz dengan doa dan semua perbuatan baik.. Mari kita sama-sama mengubah takdir buruk itu menjadi baik dan semakin baik.. Mari kita sama-sama terus berusaha dan berusaha memperbaiki diri.. Terus berada di jalan-Nya.. Terus menjauhi semua larangan-Nya.. Semoga kelak kita sama-sama berada pada surga indah-Nya :) AMIN :)

     Jodohmu.. Tak ada yang tau.. Seberapa keras menggenggam, seberapa jauh berjalan, seberapa lama bertahan, seberapa cinta, seberapa ingin memiliki.. Jika dia tak tertulis dalam Lauh Mahfudz maka tak ada yang bisa menolaknya :) Hanya terus melakukan yang terbaik.. Jangan karna kita berpikir jika jodoh kita telah di tentukan Allah, jadi tak ingin berusaha dan hanya duduk diam tanpa memperbaiki diri dan tak pernah melakukan yang terbaik :) Think Again yaa cantik dan ganteng";)

     Rezekimu.. Tak ada pula yang tau.. Terkadang sudah berusaha payah hari ini tapi tak ada hasil.. Bukan karena Allah tak menyayangimu.. Bukan karena Allah melupakanmu.. Tapi karena Allah menyuruhmu untuk tetap bersabar dan ikhlas.. Usaha, kerja keras dan doa mu pasti akan ada balasannya :) Yakinlah.. Jika tak ada balasan di dunia ini.. Mungkin Allah telah memberikan hadiah di akhirat :) Surga indah itu adalah balasannya :) Keep strong yaaa ;) Allah itu Maha Adil kok ;)

     Terakhir kematian :) Kapan hari itu tiba.. Detik inikah ? Menit inikah ? Jam inikah ? Hari ini atau esok ? Tak ada yang tau.. Pertanyaannya hanya satu : "SUDAH SIAPKAH MENINGGALKAN DUNIA DAN MULAI HIDUP KEKAL DI AKHIRAT?" Tanyakan pada diri sendiri.. Seberapa banyak amal yang akan di bawa kelak.. Seberapa banyak dosa yang sudah mendarah daging..

    Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Pengasih.. Hamba pun bukan sesosok anak perempuan yang sholehah seutuhnya..  Entah seberapa banyak sudah kesalahan yang hamba lakukan sampai detik ini.. Sudah seberapa banyak dosa yang terkumpul selama ini.. Ya Allah ampuni hamba.. Tuntun hamba ke jalan untuk menuju surga-Mu.. Meski dosa yang menggunung ini Ya Robb.. Tetap buat hamba berada di jalan-Mu.. Hingga akhir hayat hamba.. AMIN YA ROBBAL ALAMIN :')



44 komentar:

  1. Semoga Allah merahmati mu..terima kasih sudi berkongsi..

    BalasHapus
  2. Teimakasih sangat bermanfaat buatku ...

    BalasHapus
  3. Izin share mba.. Jazakumullah khaer

    BalasHapus
  4. terimakasih,,,, semoga ALLah Merahmati Kita Semua...Aamiin..
    izin share ya...

    BalasHapus
  5. Terksh ats share y..jd nambh pengethuan...

    BalasHapus
  6. Terksh ats share y..jd nambh pengethuan...

    BalasHapus
  7. Jazakillah, sangat bermanfaat ka.. izin copas and share ya ka :)

    BalasHapus
  8. Jazakillah ukhti, Sudah mengingatkan..
    Izin share ya..

    BalasHapus
  9. Jazakillah... terkadang kita ga puas dengan hasil dari apa yg kita ikhtiarkan karena ketidaksabaran n ketidakikhlasan kita yg selalu ingin serba instan... makasi ukhti udh mengingatkan dalam poin ini... semoga kita tetap istiqomah... amin ya rabbal'alamin

    BalasHapus
  10. Luar biasa sangat bermanfaat tulisan ini.

    BalasHapus
  11. Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kamu berada di dalamnya (sekarang). Dan (mengetahui pula) hari (manusia) dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS An Nuur: ayat 64)

    Semoga Allah membalas ilmu yang anda bagikan ini Aamiin ya Rabb

    BalasHapus
  12. Subhanallah...maha besar allah...smga kita tetap istiqomah

    BalasHapus
  13. Semoga kita mendapatkan yg terbaik, berdoa dan berusaha semoga Allah berikan yg terbaik.Tetap memperbaiki diri dan berbuat baiklah..

    BalasHapus
  14. Rezekimu.. Tak ada pula yang tau.. Terkadang sudah berusaha payah hari ini tapi tak ada hasil.. Bukan karena Allah tak menyayangimu.. Bukan karena Allah melupakanmu.. Tapi karena Allah menyuruhmu untuk tetap bersabar dan ikhlas.. Usaha, kerja keras dan doa mu pasti akan ada balasannya :) Yakinlah.. Jika tak ada balasan di dunia ini.. Mungkin Allah telah memberikan hadiah di akhirat :) Surga indah itu adalah balasannya :) Keep strong yaaa ;) Allah itu Maha Adil kok ;) "
    tiba sedih dan sedikit keluar air mata saat baca kalimat di atas,soalnya mungkin banyak orang termaksud saya mersakan hal tersebut... :)

    BalasHapus
  15. Assalamualaikum ukhti, saya izin tanya

    Tentang Allah bisa saja merubah isi dari lauh mahfudz dengan kita berdoa & berbuat baik. Yang berarti misal kita berdoa untuk berjodoh dengan seseorang yang sebenarnya tidak tertulis di lauh mahfudz, itu bisa saja terjadi. Tapi di paragraf bawahnya ada tulisan yang intinya mengatakan bahwa "jika tidak tertulis di lauh mahfudz maka tidak akan kita berjodoh dengan orang itu,sekeras apapun kita berusaha". Saya masih bingung :(

    Maafkan saya yang kurang bisa memahami tulisan tersebut

    Jazakillah

    BalasHapus
  16. Terimakasih tulisan yang sangat bermanfaat

    BalasHapus
  17. Bermanfaat banget.Terima kasih sudah membagi informasi ini 😊

    BalasHapus
  18. Ouh jadi ada lembaran yang kosong di mana kita bisa manfaatkan se mau kita yah? Tambah ilmu nih terimakasih semoga bermanfaat bagi yang masih awam seperti saya

    BalasHapus
  19. Lauh mahfudz ibarat sebuah mega super komputer. Menurut hemat saya ia terdiri banyak bagian, ada tertulis takdir alam semesta, binatang dan manusia,dll.sebuah contoh, misalkan sekarang kita tengah berdiri di sebuah persimpangan empat yg ramai. Dlm benak kita merencanakan kearah mana yg akan dilewati. Sebelum kita melalui sebuah jalan itu, dilauh mahfudz telah tertulis apa yg bakal kita dapatkan jika melewati salah satu jalan.Misal,kita kemudian memutuskan menuju utara, maka diperjalanan ada ini, itu yg bakal kita temui.Dalam masalah ini, tentu manusia bisa menentukan takdirnya, tetapi apapun hasilnya yg bakal didapatkan diperjalanan tadi telah ditertulis rinci di dalam kitab Allah tadi.Seperti sebuah permaianan game komputer, kemanapun tangan kita mengarahkan tombol, sesuai rancangan game tsb. Jika kekiri ini didapatkan, demikian juga diarahkan kearah lain, ini yg bakal ditemui. Artinya kemanapun arah tombol yg kita mainkan, ada yg bakal didapatkan, dan itu telah dirancang. Kembali ke Kitab lauh mahfudz, Jika ditelaah merupakan sebuah kitab yg rumit, tentu akal manusia tdk mampu menganalisanya. Dan hebatnya dirancang sebelum penciptaan mahkluk, 50 ribu tahun sebelumnya. Waalahu alam. (Suhardi Sir/Pangkalpinang)

    BalasHapus
  20. Maaf mas, mau nnya...Td saya baca d atas, bahwa semua sudah tertulis kan d lauh Mahfuz... Trs ada d sediakan juga lembaran kosong yg d berikan untuk kita berekreasi.. Yg saya tanyakan.. "ada dalil nya gk mas bahwa Allah menyediakan lembaran kosong itu untuk di isi oleh kita..?

    BalasHapus
  21. Jazaakillah khoiron katsiir

    BalasHapus
  22. Setahu sy tidak ada dalilnya dalam lauh mahfudz tersedia lembaran kosong. Sampai dunia kiamat detik perdetik dari detak kehidupan semua telah tertulis. Hebatnya semua terancang rinci 50 ribu tahun sebelum ada semesta raya ini. Sehari dlm ukuran Allah setara 1000 tahun ukuran manusia. Hitunglah 50 ribu tahun ukuran Allah, berapa ukuran manusia, bisa milyaran tahun. Wallahu alam bishowab.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mohon maaf sblmnya, tulisan ini saya buat hampir 5 tahun yg lalu, dan saya menulisnya krn saya sedang memotivasi diri saya sendiri.. Yg saya maksud diatas yaitu Takdir muallaq, yaitu takdir atau ketantuan ALLAh yang melibatkan peran manusia didalamnya melalui ikhtiar dan usaha yang dilakukan hambanya untuk mencapai tujuannya. Hal ini berdasarkan firman ALLAH yang artinya “…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri"..
      Jika saya salah, mohon dikoreksi..
      Krn saya bukan ustadzah atau orang yang paham agama.. Terimakasih masukannya..

      Hapus
  23. mohon maaf sblmnya, tulisan ini saya buat hampir 5 tahun yg lalu, dan saya menulisnya krn saya sedang memotivasi diri saya sendiri.. Yg saya maksud diatas yaitu Takdir muallaq, yaitu takdir atau ketantuan ALLAh yang melibatkan peran manusia didalamnya melalui ikhtiar dan usaha yang dilakukan hambanya untuk mencapai tujuannya. Hal ini berdasarkan firman ALLAH yang artinya “…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri"..
    Jika saya salah, mohon dikoreksi..
    Krn saya bukan ustadzah atau orang yang paham agama.. Terimakasih masukannya..

    BalasHapus
  24. Akan saya bantu share lewat semua jaringan sosmed...

    BalasHapus
  25. Terima kasih nasihat nya. semoga Allah SWT merahmati mu :)

    BalasHapus
  26. terima kasih utk motivasi yg tertuang, tulisan ini ibarat coffe break, masih ditunggu santapan lezatnya :)

    BalasHapus
  27. Masya allah barakallahu fikum

    BalasHapus